Home Berita STAIN Pekalongan Mewisuda 399 Diploma, Sarjana dan Magister

Pekalongan - Sabtu, 23 Juli 2016, STAIN Pekalongan mengadakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Diploma Tiga ke-18, Sarjana ke-32 dan Magister ke-4. Pada kesempatan kali ini, diwisuda sebanyak 399 mahasiswa dari berbagai program studi, yang terdiri dari :

No

Jurusan

Prodi

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Syari’ah dan Ekonomi Islam

D.3 Perbankan Syari’ah

10

17

27

S.1 HK

14

19

33

S.1 Ekonomi Syari’ah

23

57

80

2

Tarbiyah

S.1 PAI

63

111

174

S.1 PBA

12

23

35

3

Ushuluddin dan Dakwah

S.1 Tafsir Hadits

10

8

18

S.1 Akhlak Tasawuf

3

6

9

S.1 BKI

-

2

2

4

Program Pascasarjana

S.2 PAI

11

4

15

S.2 HK

3

3

6

Jumlah

149

250

399

Di antara para wisudawan dan wisudawati, terdapat 10 orang yang dinyatakan sebagai wisudawan atau wisudawati terbaik dari masing-masing program studi. Berikut nama-nama tersebut :

  1. Program Studi Perbankan Syari'ah (PbS) adalah ZAINUL PRAHADI KHAIRUL MUSA, beralamat di Dk. Kebaran, Ds. Tosaran Rt. 02/IV Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan, dengan IPK 3.65, judul Tugas Akhir "Implementasi Akad Murabahah al Wakalah dalam Pembiayaan Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan".
  2. Program Studi Hukum Keluarga (HK) adalah KAMILATUL IKLILAH, beralamat di Ds. Kalibeluk Kec. Warungasem kab. Batang, dengan IPK 3.83, judul Tugas Akhir Hubungan Hukum Islam dengan Hukum Adat (Studi Kasus Terhadap Praktik Perpindahan Hak Milik Rumah Pusaka di Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang)".
  3. Program Studi Ekonomi Syari'ah (EKOS) adalah EKA WIDYA RAHMAWATI, beralamat di Jl. Ky. Abdul Jalal No 43 Rt II RW.004 Ds Samborejo, dengan IPK 3.80, judul Tugas Akhir "Pengaruh Lingkungan, Karakter dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa STAIN Pekalongan Program Studi Ekosy Angkatan 2012/2013".
  4. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah AISYAH, beralamat di Wonoyoso Gg.4 Buaran Pekalongan, dengan IPK 3.82, judul Tugas Akhir "Plagiarisme dalam Penyusunan Karya Ilmiah Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI Angkatan 2013 STAIN Pekalongan".
  5. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) adalah NUR AFIFAH, beralamat di DesaProto Kec. Kedungwuni Keb. Pekalongan, dengan IPK 3.75, judul Tugas Akhir "

    فعالية استخدام كتاب العربية بين يديك في تحسين مهارة الكلام للطلاب في قسم تعليم اللغة العربية في الجامعة الإسلامية الحكومية بيكالونجان العام الدراسي ٢٠١٤٢٠١٥

    ".
  6. Program Studi Tafsir Hadits (TH) adalah SHINTA NURANI, beralamat di Jl. Raya Wonopringgo No.218 Kab. Pekalongan, dengan IPK 3.97, judul Tugas Akhir "The "Triadic Integration" Paradigm of The Quranic Interpretation in Contemporary Indonesia".
  7. Program Studi Akhlak Tasawuf (AT) adalah MUHAMMAD NASIRIN, beralamat di Ds. Pesalakan Kec. Bandar Kab. Batang, dengan IPK 3.77,judul Tugas Akhir "Peran Khatm Khwajigan Terhadap Kesalehan Jama'ah Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyyah (Studi Kasus di Desa Pesalakan Bandar Batang)".
  8. Program Bimbingan Konseling Islam (BKI) adalah KHAFIDHOTULLATIFAH, beralamat di Desa Kalibeluk Rt.10 Rw.05 Warungasem Batang, dengan IPK 3.77,judul Tugas Akhir "Implementasi Bimbingan Konseling Islam pada Narapidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekalongan".
  9. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Pascasarjana adalah MUHAMMAD FAJAR, beralamat di Dk. Donopukah RT 07 RW 02 Ds. Donowangun Talun Kab. Pekalongan, dengan IPK 3.65, judul Tugas Akhir "Pengembangan Kurikulum Madrasah Berbasis Pondok Pesantren di Ma Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawatimur".
  10. Program Studi Hukum Keluarga (PAI) Program Pascasarjana adalah NURUL MAISYAL, beralamat di Jl. Rhimat Bakti No. 2 Ds. Terban Kec. Warungasem Batang, dengan IPK 3.67, judul Tugas Akhir "Reformulasi Hukum Perkawinan Islam Responsif Gender".

Sampai dengan Wisuda Diploma III ke-18, Sarjana ke-32 dan Magister ke-4, terhitung sejak Juni 1998 sampai Juli 2016, STAIN Pekalongan telah meluluskan sebanyak 7.910 orang. Lulusan berasal dari beberapa program studi STAIN Pekalongan yang meliputi : S1 Hukum Keluarga (Akhwal al-Syakhshiyyah) sebanyak 849 orang, D3 Perbankan Syariah sebanyak 488 orang, S1 Ekonomi Syariah (EKOS) sebanyak 400 orang, S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 4.845 orang, D2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 1.011 orang, S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 124 orang, S1 Tafsir Hadits (TH) sebanyak 52 orang, S1 Akhlak Tasawuf sebanyak 12 orang, S1 Bimbingan Konseling Islam (BKI) sebanyak 2 orang, S2 Hukum Keluarga sebanyak 16 orang dan S2 Pendidikan Agama Islam sebanyak 75 orang.

Menurut Ketua STAIN Pekalongan, Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., wisuda kali ini mengangkat tema Menumbuhkan Kemandirian dalam Menghadapi MEA". Tema Ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang selama ini terjadi. Bangsa Indonesia sampai saat ini belum sepenuhnya mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Kita masih bergantung pada pihak lain meskipun kita kaya dengan sumberdaya alam. Oleh karena itu kita harus memperkenalkan dan menggelorakan terus menerus semangat kebangsaan yang berbasis kemandirian kepada seluruh elemen bangsa.

Dalam kaitannya dengan kemandirian, itu berarti pendidikan juga adalah usaha sadar untuk menghasilkan para lulusan yang cerdik cendekia, manusia yang berkreasi, inovatif, melalui ide-idenya atau hasil-hasil penemuannya, menjadikan masyarakat lebih baik atau berkeadaban. Jalan untuk menuju kemandirian bangsa lewat peran perguruan tinggi sejatinya sudah ditegaskan dalam jiwa perguruan tinggi itu sendiri, yaitu melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terintegrasi antara satu aspek dengan aspek lainnya.

Jika Tri Dharma perguruan tinggi dilihat sebagai interaksi tiga elemen, maka ketiganya berada dalam sebuah sistem yang saling menginspirasi. Penelitian akan menginspirasi pendidikan dan pengajaran sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga pengabdian kepada masyarakat dapat menginspirasi penelitian dan pendidikan-pengajaran. Selanjutnya, pendidikan-pengajaran akan menginspirasi berkembangnya penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Siklus tiga elemen ini menjadi penting, semacam roda gendeng bagi perguruan tinggi sendiri maupun bagi kehidupan masyarakat.

Akhirnya, besar harapan untuk para wisudawan hendaknya dapat mengamalkan ilmunya dengan baik serta mampu mandiri dalam segala hal. Sehingga benar-benar menjadi menjadi bagian penting dalam penyelesaian berbagai persoalan-persoalan pelik yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang.